Sabtu, 27 Februari 2010

Bagian Misa Katekumen: Kyrie dan Gloria



Foto: Akhir dari Introit, paling depan: Imam, diakon, dan sub diakon; ada di sisi Epistola.
Mengawali Kyrie, mereka akan berada di sisi tengah Altar, tetap dalam formasi yang sama; paling depan Imam, lalu Diakon, dan Sub Diakon paling belakang.
Foto atas kebaikan hati Komunitas TLM Knoxville, US.

Kyrie

[berlutut]

P: Kyrie eleison.
Tuhan Kasihanilah kami

S: Kyrie eleison.
Tuhan Kasihanilah kami

P: Kyrie eleison.
Tuhan Kasihanilah kami

S: Christe eleison.
Kristus Kasihanilah kami

P: Christe eleison.
Kristus Kasihanilah kami

S: Christe eleison.
Kristus Kasihanilah kami

P: Kyrie eleison.
Tuhan Kasihanilah kami

S: Kyrie eleison.
Tuhan Kasihanilah kami

P: Kyrie eleison.
Tuhan Kasihanilah kami




Gloria
[berdiri]


Foto: Imam bangkit (dari posisi membungkuk) ke tengah Altar untuk mendoakan Gloria.
Imam mengawali Gloria dengan merentangkan tangan dan mengatupkannya di dada saat mengucapkan Deo, dan hingga akhir tangannya tetap terkatup.

Saat imam mengucapkan : Adoramus te, Gratias agimus tibi, Jesu Christe, Suscipe deprecationem nostram, and again Jesu Christe, Imam menundukkan kepala ke arah salib (di tengah Altar).
Saat mengucapkan : Cum Sancto Spiritu (akhir Gloria) dia membuat tanda salib dari kepala hingga dada, sambil menyelesaikan gloria Dei Patris. Amen.

Foto atas kebaikan hati Komunitas TLM Knoxville, US

Gloria bisa ditiadakan, tergantung kalender liturgi

P:
Gloria in excelsis Deo.
Et in terra pax hominibus bonae voluntatis. Laudamus te.
Benedicimus te. Adoramus te. Glorificamus te.
Gratias agimus tibi propter magnam gloriam tuam.
Domine Deus, Rex coelestis, Deus Pater omnipotens.
Domine Fili unigenite, Jesu Christe. Domine Deus, Agnus Dei,Filius Patris.
Qui tollis peccata mundi, miserere nobis.
Qui tollis peccata mundi, suscipe deprecationem nostram.
Qui sedes ad dexteram Patris, miserere nobis.
Quoniam tu solus Sanctus.
Tu solus Dominus. Tu solus Altissimus, Jesu Christe.
Cum Sancto Spiritu + in gloria Dei Patris. Amen.

Kemuliaan kepada Allah disurga.
Dan damai dibumi kepada orang yang berkenan kepadaNya. Kami memuji Dikau
Kami meluhurkan Dikau, kami menyembah Dikau, kami memuliakan Dikau.
Kami bersyukur padaMu karena kemuliaanMu yang besar.
Ya Tuhan Allah Raja Surgawi, Allah Bapa yang mahakuasa. Ya Tuhan Yesus Kristus, Putera yang tunggal. Ya Tuhan Allah, Anak domba Allah, Putera Bapa.
Engkau yang menghapus dosa dunia, kasihanilah kami.
Engkau yang menghapus dosa dunia, kabulkanlah doa kami.
Engkau yang duduk di sisi Bapa, kasihanilah kami.
Karena hanya Engkaulah kudus.
Hanya Engkaulah Tuhan.
Hanya Engkaulah Maha Tinggi, ya Yesus Kristus.
Bersama dengan Roh Kudus, dalam kemuliaan Allah Bapa, Amin



P: Dominus Vobiscum.
Tuhan Bersamamu

S: Et cum spiritu tuo.
Dan bersama rohmu

P: Oremus.
Marilah Berdoa


Doa Kolekta
[berdiri]
disini imam mendoakan collecta
Lihat Proper hari yang bersangkutan


P:....Per omnia saecula saeculorum.
Sepanjang segala masa.

S: Amen.
Amin


Credit:
Foto: Knoxville Latin Mass Community (Hak cipta pada Roy Ehman, paroki Our Lady of Fatima di Alcoa)

Text dan terjemahan: Rudy
Komentar dan petunjuk postur : Missale 1962 dan Ritus Servandus

Read more ...

Senin, 22 Februari 2010

Doa di kaki Altar

Bagian 01: Doa di Kaki Altar - Introit


P: Imam
S: Server


Doa di Kaki Altar





Foto: Imam dan diakon serta para pelayan altar mula-mula berlutut di depan Altar, lalu Imam dan Diakon saja bangkit dan membuat tanda salib (misdinar, dan umat: tetap berlutut)

Doa Persiapan

[Berlutut]

P: In nomine Patris, et Filii,+ et Spiritus Sancti. Amen.
Dalam nama Bapa dan Putera + dan Roh Kudus, Amin

P: Introibo ad altare Dei.
Aku hendak naik kealtar Allah

S: Ad Deum qui laetificat juventutem meam.
Kepada Allah yang menggirangkan masa-mudaku


Mazmur 42


P: Judica me, Deus, et discerne causam meam de gente non sancta: ab homine iniquo et doloso erue me.
Ya Allah, Adililah aku dan putuskanlah perkaraku terhadap bangsa yang tidak suci; lepaskanlah aku dari penjahat dan penipu.


S: Quia tu es, Deus, fortitudo mea: quare me repulisti, et quare tristis incedo, dum affligit me inimicus?
Sebab Engkaulah kekuatanku ya Allah; mengapa Engkau menolak Aku? Mengapa aku selalu berjalan dengan penuh duka dan musuhku menganiaya aku?


P: Emitte lucem tuam et veritatem tuam; ipsa me deduxerunt et adduxerunt in montem sanctum tuum, et in tabernacula tua.
Kirimkanlah terang serta kebenaranMu: yang menuntun dan memimpin aku ke gunungMu yang kudus dan ke kemahMu.


S: Et introibo ad altare Dei: ad Deum qui laetificat juventutem meam.
Dan aku hendak naik kealtar Allah: Kepada Allah yang menggirangkan masa mudaku.


P: Confitebor tibi in cithara, Deus, Deus meus: quare tristis es anima mea, et quare conturbas me?
Aku akan memuji Engkau dengan kecapi, ya Allah, Tuhanku: mengapa Engkau berdukacita hai jiwaku, dan mengapa engkau menggelisahkan daku?


S: Spera in Deo, quoniam adhuc confitebor illi: salutare vultus mei, et Deus meus.
Percayalah kepada Allah, karena aku akan memuji dia lagi. Dialah keselamatan bagiku dan Allahku


P: Gloria Patri, et Filio, et Spiritui Sancto.
Kemuliaan kepada Bapa, dan Putera, dan Roh Kudus


S: Sicut erat in principio, et nunc, et semper: et in saecula saeculorum.Amen.
Seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin



P: Introibo ad altare Dei.
Aku hendak naik kealtar Allah


S: Ad Deum qui laetificat juventutem meam.
Kepada Allah yang menggirangkan masa-mudaku


P: Adjutorium nostrum + in nomine Domini.
Pertolongan kita + dalam nama Tuhan.


S: Qui fecit coelum et terram.
yang menjadikan langit dan bumi





Foto: Confiteor Imam. Postur Imam saat ini: profound bow (membungkuk, dari pinggang ke atas)

Confiteor
(Pengakuan Imam, lalu disusul oleh pengakuan altar server -bisa misdinar, atau diakon)

[Imam membungkuk, dan kedua tangannya terkatup di dada]

P: Confiteor Deo omnipotenti, beatae Mariae semper Virgini, beato Michaeli Archangelo, beato Joanni Baptistae, sanctis Apostolis Petro et Paulo, omnibus Sanctis, et vobis, fratres, quia peccavi nimis cogitatione verbo, et opere:
Saya mengaku kepada Allah yang mahakuasa, kepada St. Maria tetap perawan, kepada malaikat agung St. Mikael, kepada St. Yohanes Pembabtis, kepada Rasul Petrus dan Paulus, kepada semua orang kudus dan kepada saudara sekalian, bahwa saya sangat berdosa dengan pikiran, perkataan dan perbuatan:


[Imam menebah dada 3x sambil mengatakan:]

mea culpa, mea culpa, mea maxima culpa.
saya berdosa, saya berdosa, saya sungguh berdosa.


Ideo precor beatam Mariam semper Virginem, beatum Michaelem Archangelum, beatum Joannem Baptistam, sanctos Apostolos Petrum et Paulum, omnes Sanctos, et vos fratres, orare pro me ad Dominum Deum Nostrum.
Oleh sebab itu saya mohon kepada St. Maria tetap Perawan, kepada malaikat-agung St. Mikael, kepada Rasul Petrus dan Paulus, kepada semua orang kudus, dan kepada saudara sekalian, supaya mendoakan saya pada Allah, Tuhan kita.


S: Misereatur tui omnipotens Deus, et, dimissis peccatis tuis, perducatte ad vitam aeternam.
Semoga Allah yang mahakuasa mengasihani engkau dan setelah mengampuni dosa-dosamu, menghantar engkau ke hidup yang kekal.


P: Amen.
Amin






Foto: Confiteor server. Kedua Diakon membungkuk (profound bow)

[Server membungkuk, dan kedua tangannya terkatup di dada]

S: Confiteor Deo omnipotenti, beatae Mariae semper Virgini, beato Michaeli Archangelo, beato Joanni Baptistae, sanctis Apostolis Petro et Paulo, omnibus Sanctis, et tibi pater: quia peccavi nimis cogitatione verbo, et opere:
Saya mengaku kepada Allah yang mahakuasa, kepada St. Maria tetap perawan, kepada malaikat agung St. Mikael, kepada St. Yohanes Pembabtis, kepada Rasul Petrus dan Paulus, kepada semua orang kudus dan kepadamu bapa, bahwa saya sangat berdosa dengan pikiran, perkataan dan perbuatan:


[menebah dada 3x sambil berkata:]

mea culpa, mea culpa, mea maxima culpa.
saya berdosa, saya berdosa, saya sungguh berdosa.


Ideo precor beatam Mariam semper Virginem, beatum Michaelem Archangelum, beatum Joannem Baptistam, sanctos Apostolos Petrum et Paulum, omnes Sanctos, et te pater, orare pro me ad Dominum Deum Nostrum.
oleh sebab itu saya mohon kepada St. Maria tetap Perawan, kepada malaikat-agung St. Mikael, kepada Rasul Petrus dan Paulus, kepada semua orang kudus, dan kepadamu ya bapa, supaya mendoakan saya pada Allah, Tuhan kita.


P: Misereatur vestri omnipotens Deus, et, dimissis peccatis vestris, perducat vos ad vitam aeternam.
Semoga Allah yang mahakuasa mengasihani engkau dan setelah mengampuni dosa-dosamu, menghantar engkau ke hidup yang kekal.


S:Amen.
Amin



[Imam memberikan Absolusi]
P:Indulgentiam,+ absolutionem, et remissionem peccatorum nostrorum, tribuat nobis omnipotens et misericors Dominus.
Semoga Tuhan yang mahakuasa dan maharahim memberi kita pengampunan +, pelepasan dan penghapusan dosa-dosa kita.


S:Amen.
Amin



[Imam melanjutkan, dengan kepala menunduk]
P: Deus, tu conversus vivificabis nos.
Ya Allah, berpalinglah kepada kami dan hidupkanlah kami


S:Et plebs tua laetabitur in te.
dan umatMu akan bersukacita karenaMu


P:Ostende nobis, Domine, misericordiam tuam.
Ya Tuhan, tunjukkanlah belaskasihanMu kepada kami


S:Et salutare tuum da nobis.
Dan berilah kami keselamatanMu


P:Domine, exuadi orationem meam.
Ya Tuhan, kabulkanlah doaku


S:Et clamor meus ad te veniat.
dan biarlah seruanKu sampai kehadapanMU


P:Dominus vobiscum.
Tuhan Bersamamu


S:Et cum spiritu tuo.
Dan bersama rohmu






Foto: Imam naik menuju Altar
[Imam naik menuju Altar dan mengucapkan Oremus dengan suara lantang]
P:Oremus.
Marilah Berdoa



[Imam tanpa bersuara mengucapkan doa ini pada saat melangkah menuju Altar]

Aufer a nobis, quaesumus, Domine, iniquitates nostras: ut ad Sancta sanctorum puris mereamur mentibus introire. Per Christum Dominum nostrum. Amen.
Jauhkanlah dari kami sikap tidak adil, kami mohon dengan sangat kepadaMu, Tuhan, berikanlah pemikiran yang suci bersih sehingga kami dapat masuk dalam kekudusan: Demi Kristus Tuhan kami. Amin


[Imam Mencium Altar di tempat relikui orang kudus tersimpan]

[Ia mengatakan:]
Oramus te, Domine, per merita Sanctorum tuorum, quorum reliquiae hic sunt, et omnium Sanctorum: ut indulgere digneris omnia peccata mea. Amen.
Kami sangat memohon kepadaMu, Tuhan, berdasarkan jasa orang kudus, terutama yang relikuinya tersimpan disini, dan semua orang kudus Allah, sudilah Engkau mengampuni dosa-dosaku. Amin.






Foto: Persiapan pendupaan (hanya ada pada High Mass dan Missa Cantata, dan Pontifical High Mass)

[untuk solemn atau high mass, misa meriah: Imam memberkati pedupaan, lalu mendupai altar]

Ab illo + benedicaris, in cujus honore cremaberis. Amen.


-> Antifon Pembuka (Introit) Lihat Proper hari yang bersangkutan




...lanjut ke Kyrie


Contoh Video (High Mass di Kapel Harrisburg, Philadelphia; Seminaris Mount St. Mary Seminar)




Penjelasan Video:

Menit ke:
0:00 Vesting (Imam mengenakan kasula -dibahas terpisah)
0:20 Doa Persiapan dan Mazmur 42
1:17 Confiteor Imam
1:48 Confiteor Server
2:22 Absolusi
2:39 Imam naik menuju Altar
2:50 Prosesi Pendupaan Altar (perhatikan Imam dan Diakon selalu genuflect
/ setengah berlutut setiap melintas di depan Tabernakel)




Text: Missale 1962
Terjemahan Indonesia: Rudy
Foto dan Video:
Mount St. Mary Seminar (klik untuk listing video lainnya)
Read more ...

Minggu, 21 Februari 2010

Jenis Missa, dan fotonya

Rekan-rekan pembaca,
artikel-artikel mendatang akan berisi banyak istilah: High Mass, Low mass, dll.. maka akan saya coba untuk jelaskan dahulu artinya.

Semoga bisa menangkap gambarannya, dan pembahasan menjadi menarik.

==============================================




Misa Kudus dibagi menjadi 2 jenis:


1. Sung Mass (Missa in Cantu)
Ciri khas: Imam menyanyikan bagian-bagian rubrik misa
Biasa dilaksanakan pada: Misa Hari Raya

Sung Mass, dibagi lagi menjadi:
A. High Mass
(atau sering disebut Solemn Mass, Misa Meriah)
Bila Imam selebran dibantu oleh Diakon (dan misdinar)

B. Missa Cantata
Bila Imam selebran merayakannya sendiri (dibantu hanya oleh misdinar saja)

add:
*Solemn Mass yang dirayaan oleh Uskup, disebut sebagai Pontifical Mas

2. Low Mass (Missa Lecta)
Ciri khas: Imam membaca (berbisik) keseluruhan rubrik misa
Biasa dilaksanakan pada: misa harian, misa pribadi imam, misa minggu di luar hari raya, misa arwah




Contoh Foto:

Solemn Mass
(atas kebaikan hati Mulier Fortis, UK. Klik untuk lihat halaman lengkapnya)


Foto diambil saat Confiteor Server (setelah Confiteor Imam) :
Imam (di tengah), diapit oleh Diakon (bedakan bentuk kasula, ujungnya, dengan milik Imam).
Karena tidak semua paroki memiliki Vestment set yang cukup -dengan warna liturgi yang sesuai dengan Hari Raya tertentu- untuk Solemn Mass (dengan 3 kasula: 1 untuk imam, dan 2 untuk diakon) bisa saja diakon memakai kostum seperti server.

Note: Di paroki yang banyak pastor dan minim diakon, bisa saja pastor lain lagi yang mengambil bagian sebagai diakon.
Klik foto untuk melihatnya pada resolusi 1600 pixel



Foto diambil saat Pengangkatan Hosti.
Perhatikan 1 Diakon mengangkat ujung kanan kasula imam, supaya tangan kanan imam bisa bergerak lebih tinggi saat mengangkat Hosti Kudus.
1 Diakon lagi berlutut di belakang, diapit oleh misdinar.
Klik foto untuk melihatnya pada resolusi 1600 pixel


Missa cantata

(atas kebaikan hati Mulier Fortis, UK. Klik untuk lihat halaman lengkapnya)



1 Imam, dibantu misdinar saja, tanpa diakon.
Perhatikan bahwa foto ini adalah missa requiem (misa arwah), maka kasula imam berwarna hitam.
(sebenarnya, contoh paling baik untuk missa cantata adalah video, akan saya susulkan segera bila ada)
Klik foto untuk melihatnya pada resolusi 1600 pixel


Low Mass
(Foto oleh: Shawn Tribe, New Liturgical Movement <-klik untuk artikel )






Perhatikan: 1 imam, dan 1 server.
Di latar depan adalah Altar Rail (pembatas antara Sanctuary / Panti imam, dengan area umat)






Foto diambil saat penerimaan Komuni.
Perhatikan misdinar (server) membawa Patena (semacam piring, dari kuningan dan dilapis emas 23K) yang diletakkan di bawah dagu umat saat Hosti diberikan, untuk memastikan Hosti atau Remahannya tidak jatuh.


Dan di Altar Rail juga ada kain linen yang berguna untuk menahan Remahan Suci jaga-jaga bila jatuh, tidak langsung ke lantai.



Pontifical High Mass
(foto atas kebaikan hati Schola Sainte Cécile utk selengkapnya)

Keterangan:
Pesta SP Maria Bunda Penolong, 27 Juni Pesta. Yang Mulia Uskup Athanasius Schneider, Titular Uskup Celerina, pembantu uskup Karaganda (Kazakhstan) merayakan misa Pontifical pentahbisan imam baru 5 imam Persaudaraan Saint Peter di Wigratzbad



Introit: Pendupaan Altar




Foto: menjelang tahbisan.
Perhatikan Bapak Uskup diapit oleh Diakon, lalu paling kiri belakang adalah Sub-Diakon.
Dan 4 server ada di depan.
Perhatikan tangan Bapak Uskup.


Foto: YM Mgr Schneider memberikan homili.

Foto: Prefasi (sebelum Sanctus dan Kanon)


Foto: Memadahkan Te Deum sebelum Berkat-Pengutusan

Klik ini untuk melihat foto yang lebih banyak






Referensi:
The New Rubric of Roman Breviary and Missal, hal. 51
Terjemahan Latin-Inggris oleh Rev. Patrick L. Murphy
New South Wales 1960
Nihil Obstat: Jacobus Carrol, Vikjen Sindey

Buku atas kebaikan hati Komunitas Maternal Heart, Sidney
Read more ...

Asperges Me





THE ASPERGES
Pada hari Minggu, Misa Meriah (High Mass, dan atau Solemn Mass)

Sebelum memulai Misa Meriah pada hari Minggu, Imam memulai dengan Aspergers, lalu dilanjutkan oleh koor.
Imam mereciki Altar dengan air suci, lalu para pelayan (Diakon, Sub Diakon, dan altar server), dan umat


P: Imam
C: Choir / Koor

V: Versicle - Imam

R: Respons (Tanggapan server)


[Berdiri]


P:
Asperges me,

C:
Domine, hyssopo, et mundabor: lavabis me, et super nivem dealbabor.


P: Miserere mei, Deus, secundum magnam misericordiam tuam.

[Membungkuk saat bagian “Gloria Patri”]
V:
Gloria Patri, et Filio, et Spiritui Sancto . .
R:
Sicut erat in principio, et nunc, et semper, et in saecula saeculorum. Amen

Antiphona:
Asperges me, Domine . . .


V: Ostende nobis, Domine, misericordiam tuam.
R:
Et salutare tuum da nobis.

V:
Domine, exaudi orationem meam.
R:
Et clamor meus ad te veniat.

V:
Dominus vobiscum.
R:
Et cum spiritu tuo.

P:

Oremus:
Exaudi nos, Domine sancte, Pater omnipotens,
aeterne Deus, et mittere digneris sanctum Angelum tuum de coelis, qui custodiat, foveat, protegat, visitet atque defendat omnes habitantes in hoc habitaculo.
Per Christum Dominum nostrum. Amen.




Pada masa Paskah: Vidi Aquam


P: Vidi aquam egredientem de templo a latare dextro, alleluia:
V:et omnes ad quos pervenit aqua ista salvi facti sunt et dicent: alleluia, alleluia.

P: Confitemini Domino, quoniam bonus: quoniam in saeculum misericordia eius.


[Membungkuk saat bagian “Gloria Patri”]

V.: Gloria Patri, et Filio, et Spiritui Sancto . . .

R. Sicut erat in principio, et nunc, et semper, et in saecula saeculorum. Amen

V. Ostende nobis . . . seperti atas, ditambah dengan alleluia
(juga Et salutare tuum da nobis.. alleluia)

Mulai Minggu Paskah hingga Pentakosta, yang digunakan adalah Vidi Aquam


sumber: Missale dari Komunitas Maternal Heart
Read more ...

Bagian-bagian Misa Tridentine


Bagian-bagian Misa Tridentine (High mass)


Asperges. [Hanya hari Minggu]
Percikan air suci pada Hari Kebangkitan mengingatkan akan kebangkitan kita bersama dengan Kristus dalam Sakramen Baptis dan gambaran hubungan antara baptisan kepada Ekaristi. Asperges juga mengingatkan kembali percikan darah anak domba pada hari Yom Kippur, Hari Pendamaian.




(foto pada bagian Doa di kaki Altar: diambil saat Imam mendoakan Confiteor, berlutut)

Doa di kaki Altar Mazmur 42, Pengakuan (Confiteor), dan Mazmur Versikel.
Kurban Kudus diawali dengan sikap memohon dan harapan, pengakuan dosa (Imam serta server), menunjukkan ketidak laayakan untuk mengambil bagian dalam misteri kurban.


Pendupaan.
Imam mendupai Altar yang mengingatkan kita kepada Imam Besar yang akan memasuki Ruang Maha Kudus pada Hari Pendamaian (Yom Kippur), dengan asap dupa yang membubung mewakili doa-doa permohonan umat.

Merupakan ritual persiapan altar untuk memulai Misa.



Introit (harafiah: masuk).
Doa pengantar (bagian dari proper), biasanya diambil dari Mazmur, dan terkait dengan bacaan Epistola dan Injil pada kalender liturgi hari itu.


Kyrie (Tuhan Kasihanilah).
Doa mohon pengampunan, sebanyak 9x (masing-masing 3x untuk setiap Pribadi Illahi), supaya dibebaskan dari pencobaan hidup di dunia ini.
Kyrie berbeda dengan Confiteor karena pembebasan dari pencobaan yang kita mohonkan ini bukan semata-mata dari akibat dosa kita.


Gloria (Kemuliaan). [Pada masa prapaska dan advent tidak ada]

Pengingat akan kemenangan yang menanti bagi umat yang berhasil melalui pencobaan dalam hidup ini. (di Injil, dinyayikan oleh para Malaikat saat menyambut kelahiran Mesias)



Collect (Kolekta).
Doa imam yang berkaitan dengan bacaan hari tersebut


Epistle (Epistola).
Kebanyakan dari surat rasul Paulus, dan mengajar kita mengenai bagaimana hidup sebagai orang Kristiani.


Gradual & Alleluia.
Cuplikan ayat Mazmur yang perlahan mengangkat hati kita supaya bersiap mendengarkan Injil.
[pada masa Prapaskah dan Paskah, Allelulia digantikan oleh Traktus, yakni kutipan ayat dari Injil].



(Imam atau Diakon membaca Injil di sisi kiri Altar)

Injil.
Sabda Tuhan yang diambil dari salah satu Injil.
Merupakan bagian dari proper, berganti-ganti sesuai kalender liturgi hari itu.


Kredo.
Rangkuman Ajaran Kristen mengenai apa yang telah diwartakan dari Kitab Suci dan prasyarat untuk mengambil bagian dalam Kurban Kristus di Altar.



Doa dan Offertori.
Kutipan ayat Kitab Suci yang sesuai kalender hari itu, dengan penekanan kepada pedihnya makna pengorbanan



Pendupaan.
Ritual penyucian untuk Imam, pelayan altar (server), persembahan, altar, dan seluruh umat, semuanya yang dipersembahkan kepada Tuhan dalam konsekrasi kudus.



Sekreta. (bagian dari proper)
Doa pribadi imam yang menyatukan misa hari itu dengan Kurban.



Prefasi.
Prolog kemenangan untuk mulai masuk ke kanon, merupakan bagian dari proper, berbeda-beda sesuai kalender liturgy.




(foto diambil saat Pengangkatan Hosti)


Kanon Romawi.
Rangkaian doa dan permohonan, dengan perkataan Institusi Tuhan di bagian tengahnya (yang mengubah roti dan anggur menjadi Tubuh dan Darah)



Pater Noster (Bapa Kami).
Doa yang diajarkan Tuhan, didoakan imam sebagai epilog (penutup) Kanon



Cium Damai. [Hanya ada pada misa meriah]

Imam mencium Altar tempat Hosti diletakkan, dan saling menempelkan pipi dengan Diakon, lalu Diakon ke Sub Diakon, dan Sub Diakon ke Server.

Merupakan penggambaran karakter pengantara rahmat, mengalir dari Imam dan pelayan Allah, kepada umat; dan menghidupkan kisah pasca Kebangkitan (Injil Lukas 24:35-36)



Agnus Dei (Anak Domba Allah).
Kata-kata yang terkenal dari St. Yohanes Pembaptis diulangi 3x.

Anak Domba Allah menggambarkan Kurban yang sudah terjadi dan perjamuan yang akan dimulai.




(Perhatikan pada foto, umat menerima Komuni dengan berlutut dan di lidah, serta kaum perempuan mengenakan kerudung sebagai tanda ketaatan)

Komuni Kudus.
Penerimaan Tubuh, Darah, Roh, dan Keilahian Tuhan kita.


Ayat Komuni dan doa post-komuni

Kutipan ayat Injil untuk renungan setelah menerima Komuni Kudus, dilanjutkan doa proper. Masing-masing sesuai dengan kalender liturgi hari itu.



Berkat dan Pengutusan. "Ite, missa est" -- "Pergilah, [kau] diutus"

Sebagaimana Kurban Sang Putera sudah diserahkan kepada Bapa, maka kita juga diutus untuk menjadi saksi Terang



Injil Terakhir. Diambil dari Yohanes 1:1-14.
Pemberitahuan kemenangan yang mengakhiri misa dan rangkuman sempurna mengenai Misteri yang baru saja dirayakan. Misa berakhir dengan tanggapan syukur umat: Deo gratias: Syukur kepada Allah.




Disadur dari:
http://www.holytrinitygerman.org/schema.htm
Foto-
foto atas kebaikan hati Komunitas Maternal Heart of Mary, Lewisham, Sidney, selebran Imam persaudaraan FSSP.
http://www.maternalheart.org/
Read more ...