P: Imam
S: Server
Doa di Kaki Altar
Foto: Imam dan diakon serta para pelayan altar mula-mula berlutut di depan Altar, lalu Imam dan Diakon saja bangkit dan membuat tanda salib (misdinar, dan umat: tetap berlutut)
Doa Persiapan
[Berlutut]
P: In nomine Patris, et Filii,+ et Spiritus Sancti. Amen.
Dalam nama Bapa dan Putera + dan Roh Kudus, Amin
P: Introibo ad altare Dei.
Aku hendak naik kealtar Allah
S: Ad Deum qui laetificat juventutem meam.
Kepada Allah yang menggirangkan masa-mudaku
Mazmur 42
P: Judica me, Deus, et discerne causam meam de gente non sancta: ab homine iniquo et doloso erue me.
Ya Allah, Adililah aku dan putuskanlah perkaraku terhadap bangsa yang tidak suci; lepaskanlah aku dari penjahat dan penipu.
S: Quia tu es, Deus, fortitudo mea: quare me repulisti, et quare tristis incedo, dum affligit me inimicus?
Sebab Engkaulah kekuatanku ya Allah; mengapa Engkau menolak Aku? Mengapa aku selalu berjalan dengan penuh duka dan musuhku menganiaya aku?
P: Emitte lucem tuam et veritatem tuam; ipsa me deduxerunt et adduxerunt in montem sanctum tuum, et in tabernacula tua.
Kirimkanlah terang serta kebenaranMu: yang menuntun dan memimpin aku ke gunungMu yang kudus dan ke kemahMu.
S: Et introibo ad altare Dei: ad Deum qui laetificat juventutem meam.
Dan aku hendak naik kealtar Allah: Kepada Allah yang menggirangkan masa mudaku.
P: Confitebor tibi in cithara, Deus, Deus meus: quare tristis es anima mea, et quare conturbas me?
Aku akan memuji Engkau dengan kecapi, ya Allah, Tuhanku: mengapa Engkau berdukacita hai jiwaku, dan mengapa engkau menggelisahkan daku?
S: Spera in Deo, quoniam adhuc confitebor illi: salutare vultus mei, et Deus meus.
Percayalah kepada Allah, karena aku akan memuji dia lagi. Dialah keselamatan bagiku dan Allahku
P: Gloria Patri, et Filio, et Spiritui Sancto.
Kemuliaan kepada Bapa, dan Putera, dan Roh Kudus
S: Sicut erat in principio, et nunc, et semper: et in saecula saeculorum.Amen.
Seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
P: Introibo ad altare Dei.
Aku hendak naik kealtar Allah
S: Ad Deum qui laetificat juventutem meam.
Kepada Allah yang menggirangkan masa-mudaku
P: Adjutorium nostrum + in nomine Domini.
Pertolongan kita + dalam nama Tuhan.
S: Qui fecit coelum et terram.
yang menjadikan langit dan bumi
Foto: Confiteor Imam. Postur Imam saat ini: profound bow (membungkuk, dari pinggang ke atas)
Confiteor
(Pengakuan Imam, lalu disusul oleh pengakuan altar server -bisa misdinar, atau diakon)
[Imam membungkuk, dan kedua tangannya terkatup di dada]
P: Confiteor Deo omnipotenti, beatae Mariae semper Virgini, beato Michaeli Archangelo, beato Joanni Baptistae, sanctis Apostolis Petro et Paulo, omnibus Sanctis, et vobis, fratres, quia peccavi nimis cogitatione verbo, et opere:
Saya mengaku kepada Allah yang mahakuasa, kepada St. Maria tetap perawan, kepada malaikat agung St. Mikael, kepada St. Yohanes Pembabtis, kepada Rasul Petrus dan Paulus, kepada semua orang kudus dan kepada saudara sekalian, bahwa saya sangat berdosa dengan pikiran, perkataan dan perbuatan:
[Imam menebah dada 3x sambil mengatakan:]
mea culpa, mea culpa, mea maxima culpa.
saya berdosa, saya berdosa, saya sungguh berdosa.
Ideo precor beatam Mariam semper Virginem, beatum Michaelem Archangelum, beatum Joannem Baptistam, sanctos Apostolos Petrum et Paulum, omnes Sanctos, et vos fratres, orare pro me ad Dominum Deum Nostrum.
Oleh sebab itu saya mohon kepada St. Maria tetap Perawan, kepada malaikat-agung St. Mikael, kepada Rasul Petrus dan Paulus, kepada semua orang kudus, dan kepada saudara sekalian, supaya mendoakan saya pada Allah, Tuhan kita.
S: Misereatur tui omnipotens Deus, et, dimissis peccatis tuis, perducatte ad vitam aeternam.
Semoga Allah yang mahakuasa mengasihani engkau dan setelah mengampuni dosa-dosamu, menghantar engkau ke hidup yang kekal.
P: Amen.
Amin
Foto: Confiteor server. Kedua Diakon membungkuk (profound bow)
[Server membungkuk, dan kedua tangannya terkatup di dada]
S: Confiteor Deo omnipotenti, beatae Mariae semper Virgini, beato Michaeli Archangelo, beato Joanni Baptistae, sanctis Apostolis Petro et Paulo, omnibus Sanctis, et tibi pater: quia peccavi nimis cogitatione verbo, et opere:
Saya mengaku kepada Allah yang mahakuasa, kepada St. Maria tetap perawan, kepada malaikat agung St. Mikael, kepada St. Yohanes Pembabtis, kepada Rasul Petrus dan Paulus, kepada semua orang kudus dan kepadamu bapa, bahwa saya sangat berdosa dengan pikiran, perkataan dan perbuatan:
[menebah dada 3x sambil berkata:]
mea culpa, mea culpa, mea maxima culpa.
saya berdosa, saya berdosa, saya sungguh berdosa.
Ideo precor beatam Mariam semper Virginem, beatum Michaelem Archangelum, beatum Joannem Baptistam, sanctos Apostolos Petrum et Paulum, omnes Sanctos, et te pater, orare pro me ad Dominum Deum Nostrum.
oleh sebab itu saya mohon kepada St. Maria tetap Perawan, kepada malaikat-agung St. Mikael, kepada Rasul Petrus dan Paulus, kepada semua orang kudus, dan kepadamu ya bapa, supaya mendoakan saya pada Allah, Tuhan kita.
P: Misereatur vestri omnipotens Deus, et, dimissis peccatis vestris, perducat vos ad vitam aeternam.
Semoga Allah yang mahakuasa mengasihani engkau dan setelah mengampuni dosa-dosamu, menghantar engkau ke hidup yang kekal.
S:Amen.
Amin
[Imam memberikan Absolusi]
P:Indulgentiam,+ absolutionem, et remissionem peccatorum nostrorum, tribuat nobis omnipotens et misericors Dominus.
Semoga Tuhan yang mahakuasa dan maharahim memberi kita pengampunan +, pelepasan dan penghapusan dosa-dosa kita.
S:Amen.
Amin
[Imam melanjutkan, dengan kepala menunduk]
P: Deus, tu conversus vivificabis nos.
Ya Allah, berpalinglah kepada kami dan hidupkanlah kami
S:Et plebs tua laetabitur in te.
dan umatMu akan bersukacita karenaMu
P:Ostende nobis, Domine, misericordiam tuam.
Ya Tuhan, tunjukkanlah belaskasihanMu kepada kami
S:Et salutare tuum da nobis.
Dan berilah kami keselamatanMu
P:Domine, exuadi orationem meam.
Ya Tuhan, kabulkanlah doaku
S:Et clamor meus ad te veniat.
dan biarlah seruanKu sampai kehadapanMU
P:Dominus vobiscum.
Tuhan Bersamamu
S:Et cum spiritu tuo.
Dan bersama rohmu
Foto: Imam naik menuju Altar[Imam naik menuju Altar dan mengucapkan Oremus dengan suara lantang]
P:Oremus.
Marilah Berdoa
[Imam tanpa bersuara mengucapkan doa ini pada saat melangkah menuju Altar]
Aufer a nobis, quaesumus, Domine, iniquitates nostras: ut ad Sancta sanctorum puris mereamur mentibus introire. Per Christum Dominum nostrum. Amen.
Jauhkanlah dari kami sikap tidak adil, kami mohon dengan sangat kepadaMu, Tuhan, berikanlah pemikiran yang suci bersih sehingga kami dapat masuk dalam kekudusan: Demi Kristus Tuhan kami. Amin
[Imam Mencium Altar di tempat relikui orang kudus tersimpan]
[Ia mengatakan:]
Oramus te, Domine, per merita Sanctorum tuorum, quorum reliquiae hic sunt, et omnium Sanctorum: ut indulgere digneris omnia peccata mea. Amen.
Kami sangat memohon kepadaMu, Tuhan, berdasarkan jasa orang kudus, terutama yang relikuinya tersimpan disini, dan semua orang kudus Allah, sudilah Engkau mengampuni dosa-dosaku. Amin.
Foto: Persiapan pendupaan (hanya ada pada High Mass dan Missa Cantata, dan Pontifical High Mass)
[untuk solemn atau high mass, misa meriah: Imam memberkati pedupaan, lalu mendupai altar]
Ab illo + benedicaris, in cujus honore cremaberis. Amen.
-> Antifon Pembuka (Introit) Lihat Proper hari yang bersangkutan
...lanjut ke Kyrie
Contoh Video (High Mass di Kapel Harrisburg, Philadelphia; Seminaris Mount St. Mary Seminar)
Penjelasan Video:
Menit ke:
0:00 Vesting (Imam mengenakan kasula -dibahas terpisah)
0:20 Doa Persiapan dan Mazmur 42
1:17 Confiteor Imam
1:48 Confiteor Server
2:22 Absolusi
2:39 Imam naik menuju Altar
2:50 Prosesi Pendupaan Altar (perhatikan Imam dan Diakon selalu genuflect
/ setengah berlutut setiap melintas di depan Tabernakel)
Text: Missale 1962
Terjemahan Indonesia: Rudy
Foto dan Video: Mount St. Mary Seminar (klik untuk listing video lainnya)
0 komentar:
Posting Komentar
Selamat datang, silahkan post komentar atau saran Anda.
Komentar anti Katolik akan saya delete. Trims.
PS: gunakan pilihan Name/Url bila kesulitan menggunakan account.