Sabtu, 29 Mei 2010

HR Tritunggal Maha Kudus: Hari Minggu setelah Pentakosta

 Image dari: Breviary.net


Hari Minggu setelah Minggu Pentakosta, diperingati oleh Gereja sebagai Hari Raya Tritunggal Maha Kudus.
Karena, pada Pentakosta, terungkaplah secara penuh Pribadi Allah Roh Kudus kepada manusia, dengan demkian, "Tritunggal Maha Kudus, telah dinyatakan secara penuh dan utuh".


Dari Katekismus Gereja Katolik:
(sumber dari Ekaristi.org <-klik untuk melihat entry tsb)


731
Pada hari Pentekosta (pada hari terakhir dari ketujuh minggu Paskah) selesailah Paskah Kristus dalam curahan Roh Kudus. Sekarang Ia nyata sebagai Pribadi ilahi. Sekarang Ia diberikan dan diumumkan secara terbuka sebagai Pribadi ilahi.
Kristus Tuhan memberi Roh dalam kelimpahan Bdk. Kis 2:33

732
Pada hari itu Tritunggal Maha Kudus dinyatakan secara penuh dan utuh.
Sejak hari itu Kerajaan yang diumumkan Kristus telah dibuka bagi semua orang yang percaya kepada-Nya.
Meskipun mereka manusia lemah, namun dalam iman mereka sudah ikut ambil bagian dalam persekutuan Tritunggal Maha Kudus.
Oleh kedatangan-Nya yang tidak terputus-putus, Roh Kudus membiarkan dunia masuk ke dalam "zaman terakhir", zaman Gereja: Kerajaan Allah sudah diterima sebagai warisan, namun belum diselesaikan.

"Kami telah melihat terang yang benar, kami telah menerima Roh surgawi, kami telah mendapat iman yang benar. Kami menyembah Tritunggal yang tidak terbagi karena Ia telah menyelamatkan kita"
(Liturgi Bisantin; Tropar dalam Ibadat Sore Pentekosta; diambil sebagai nyanyian sesudah komuni dalam perayaan Ekaristi).

---------
727
Seluruh perutusan Putera dan Roh Kudus pada saat pemenuhan terdapat dalam kenyataan bahwa Putera sejak inkarnasi-Nya adalah Dia, yang terurapi dengan Roh Bapa: Yesus adalah Kristus, Mesias.
Seluruh bab dua pengakuan iman harus dibaca dalam terang ini. Seluruh karya Kristus adalah perutusan bersama Putera dan Roh Kudus.
Di sini hanya dicantumkan apa yang menyangkut janji Roh Kudus oleh Yesus dan pencurahan-Nya melalui Tuhan yang dimuliakan.    

728
Selama Yesus sendiri belum dimuliakan melalui kematian dan kebangkitan-Nya, Ia belum mewahyukan Roh Kudus secara penuh dan utuh. Namun lama kelamaan Ia menunjukkan kepada-Nya, sebagaimana dalam ajaran-Nya kepada rakyat. ketika Ia menyatakan bahwa daging-Nya akan menjadi makanan demi kehidupan dunia Bdk. Yoh 6:27.51.62-63

Ia menyatakan juga karya Roh kepada Nikodemus Bdk. Yoh 3:5-8., wanita Samaria, Bdk. Yoh 4:10.14.23-24. dan mereka yang mengambil bagian dalam hari raya pondok daun Bdk. Yoh 7:37-39
Dalam hubungan dengan doa Bdk. Luk 11:13. dan kesaksian, yang harus mereka berikan Bdk. Mat 10:19-20., Ia berbicara kepada murid-murid-Nya secara terbuka mengenai Roh Kudus.


729
Baru setelah saat kemuliaan-Nya tiba, Yesus menjanjikan kedatangan Roh Kudus, karena dalam kematian dan kebangkitan-Nya akan terpenuhilah janji yang diberikan kepada para bapa Bdk. Yoh 14:16-17.26; 15:26; 16:7-15; 17:26.:
Roh kebenaran, paraklet [penghibur] yang lain, akan diberikan oleh Bapa karena doa Yesus; Ia akan dikirim oleh Bapa, karena Ia keluar dari Bapa. Roh Kudus akan datang; kita akan mengenal-Nya;
Ia akan selalu hadir di tengah-tengah kita. Ia akan mengajar kita dan akan mengingatkan kita akan segala sesuatu yang telah dikatakan Kristus kepada kita, dan memberi kesaksian tentang Dia;
Ia akan mengantar kita kepada seluruh kebenaran dan akan memuliakan Kristus. Ia akan membuktikan kepada dunia mengenai dosa, keadilan dan pengadilan.


730
Akhirnya saat Yesus tiba Bdk. Yoh 13:1; 17:1.: Ia menyerahkan roh-Nya ke dalam tangan Bapa Bdk. Luk 23:46. Yoh 19:30. ketika Ia mengalahkan maut dengan kematian-Nya.
Setelah Ia "dibangkitkan dari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa" (Rm 6:4), Ia langsung memberikan Roh, dengan menghembusi murid-murid-Nya Bdk. Yoh 20:22..

Mulai saat itu perutusan Kristus dan Roh Kudus menjadi perutusan Gereja: "Sama seperti Bapa mengutus Aku demikian juga sekarang Aku mengutus kamu" (Yoh 20:21) Bdk. Mat 28:19; Luk 24:47-48; Kis 1:8.

 HR. Tritunggal Maha Kudus, dalam kalender lama (1962) termasuk pesta kelas I, yakni perayaan wajib.

0 komentar:

Posting Komentar

Selamat datang, silahkan post komentar atau saran Anda.
Komentar anti Katolik akan saya delete. Trims.
PS: gunakan pilihan Name/Url bila kesulitan menggunakan account.