Minggu, 21 Februari 2010

Bagian-bagian Misa Tridentine


Bagian-bagian Misa Tridentine (High mass)


Asperges. [Hanya hari Minggu]
Percikan air suci pada Hari Kebangkitan mengingatkan akan kebangkitan kita bersama dengan Kristus dalam Sakramen Baptis dan gambaran hubungan antara baptisan kepada Ekaristi. Asperges juga mengingatkan kembali percikan darah anak domba pada hari Yom Kippur, Hari Pendamaian.




(foto pada bagian Doa di kaki Altar: diambil saat Imam mendoakan Confiteor, berlutut)

Doa di kaki Altar Mazmur 42, Pengakuan (Confiteor), dan Mazmur Versikel.
Kurban Kudus diawali dengan sikap memohon dan harapan, pengakuan dosa (Imam serta server), menunjukkan ketidak laayakan untuk mengambil bagian dalam misteri kurban.


Pendupaan.
Imam mendupai Altar yang mengingatkan kita kepada Imam Besar yang akan memasuki Ruang Maha Kudus pada Hari Pendamaian (Yom Kippur), dengan asap dupa yang membubung mewakili doa-doa permohonan umat.

Merupakan ritual persiapan altar untuk memulai Misa.



Introit (harafiah: masuk).
Doa pengantar (bagian dari proper), biasanya diambil dari Mazmur, dan terkait dengan bacaan Epistola dan Injil pada kalender liturgi hari itu.


Kyrie (Tuhan Kasihanilah).
Doa mohon pengampunan, sebanyak 9x (masing-masing 3x untuk setiap Pribadi Illahi), supaya dibebaskan dari pencobaan hidup di dunia ini.
Kyrie berbeda dengan Confiteor karena pembebasan dari pencobaan yang kita mohonkan ini bukan semata-mata dari akibat dosa kita.


Gloria (Kemuliaan). [Pada masa prapaska dan advent tidak ada]

Pengingat akan kemenangan yang menanti bagi umat yang berhasil melalui pencobaan dalam hidup ini. (di Injil, dinyayikan oleh para Malaikat saat menyambut kelahiran Mesias)



Collect (Kolekta).
Doa imam yang berkaitan dengan bacaan hari tersebut


Epistle (Epistola).
Kebanyakan dari surat rasul Paulus, dan mengajar kita mengenai bagaimana hidup sebagai orang Kristiani.


Gradual & Alleluia.
Cuplikan ayat Mazmur yang perlahan mengangkat hati kita supaya bersiap mendengarkan Injil.
[pada masa Prapaskah dan Paskah, Allelulia digantikan oleh Traktus, yakni kutipan ayat dari Injil].



(Imam atau Diakon membaca Injil di sisi kiri Altar)

Injil.
Sabda Tuhan yang diambil dari salah satu Injil.
Merupakan bagian dari proper, berganti-ganti sesuai kalender liturgi hari itu.


Kredo.
Rangkuman Ajaran Kristen mengenai apa yang telah diwartakan dari Kitab Suci dan prasyarat untuk mengambil bagian dalam Kurban Kristus di Altar.



Doa dan Offertori.
Kutipan ayat Kitab Suci yang sesuai kalender hari itu, dengan penekanan kepada pedihnya makna pengorbanan



Pendupaan.
Ritual penyucian untuk Imam, pelayan altar (server), persembahan, altar, dan seluruh umat, semuanya yang dipersembahkan kepada Tuhan dalam konsekrasi kudus.



Sekreta. (bagian dari proper)
Doa pribadi imam yang menyatukan misa hari itu dengan Kurban.



Prefasi.
Prolog kemenangan untuk mulai masuk ke kanon, merupakan bagian dari proper, berbeda-beda sesuai kalender liturgy.




(foto diambil saat Pengangkatan Hosti)


Kanon Romawi.
Rangkaian doa dan permohonan, dengan perkataan Institusi Tuhan di bagian tengahnya (yang mengubah roti dan anggur menjadi Tubuh dan Darah)



Pater Noster (Bapa Kami).
Doa yang diajarkan Tuhan, didoakan imam sebagai epilog (penutup) Kanon



Cium Damai. [Hanya ada pada misa meriah]

Imam mencium Altar tempat Hosti diletakkan, dan saling menempelkan pipi dengan Diakon, lalu Diakon ke Sub Diakon, dan Sub Diakon ke Server.

Merupakan penggambaran karakter pengantara rahmat, mengalir dari Imam dan pelayan Allah, kepada umat; dan menghidupkan kisah pasca Kebangkitan (Injil Lukas 24:35-36)



Agnus Dei (Anak Domba Allah).
Kata-kata yang terkenal dari St. Yohanes Pembaptis diulangi 3x.

Anak Domba Allah menggambarkan Kurban yang sudah terjadi dan perjamuan yang akan dimulai.




(Perhatikan pada foto, umat menerima Komuni dengan berlutut dan di lidah, serta kaum perempuan mengenakan kerudung sebagai tanda ketaatan)

Komuni Kudus.
Penerimaan Tubuh, Darah, Roh, dan Keilahian Tuhan kita.


Ayat Komuni dan doa post-komuni

Kutipan ayat Injil untuk renungan setelah menerima Komuni Kudus, dilanjutkan doa proper. Masing-masing sesuai dengan kalender liturgi hari itu.



Berkat dan Pengutusan. "Ite, missa est" -- "Pergilah, [kau] diutus"

Sebagaimana Kurban Sang Putera sudah diserahkan kepada Bapa, maka kita juga diutus untuk menjadi saksi Terang



Injil Terakhir. Diambil dari Yohanes 1:1-14.
Pemberitahuan kemenangan yang mengakhiri misa dan rangkuman sempurna mengenai Misteri yang baru saja dirayakan. Misa berakhir dengan tanggapan syukur umat: Deo gratias: Syukur kepada Allah.




Disadur dari:
http://www.holytrinitygerman.org/schema.htm
Foto-
foto atas kebaikan hati Komunitas Maternal Heart of Mary, Lewisham, Sidney, selebran Imam persaudaraan FSSP.
http://www.maternalheart.org/

2 komentar:

Mikroba Starbio plus mengatakan...

bagus info nya
terus update info lain nya

Cara Mengatasi Kerak Pada Saluran mengatakan...

bagus sekali info nya sangat bagus info nya saya suka

Posting Komentar

Selamat datang, silahkan post komentar atau saran Anda.
Komentar anti Katolik akan saya delete. Trims.
PS: gunakan pilihan Name/Url bila kesulitan menggunakan account.